Mahakata.com – Setelah mundur sekian kali, proyek Teras Samarinda akhirnya rampung.
Andi Harun, Wali Kota Samarinda, memastikan lokasi Teras Samarinda, belum terbuka untuk umum.
Selanjutnya Pemkot Samarinda akan membahas mekanisme pengelolaan parkir agar lebih tertata bagi pengunjung Teras Samarinda nantinya.
Merespon hal tersebut, DPRD Samarinda menyarankan agar pengelolaan parkir di Teras Samarinda diserahkan kepada pihak ketiga.
“Ini penting dilakukan, agar bisa menjaga kualitas dan ketertiban di kawasan Teras Samarinda ini,” kata Shania Rizky Amalia, Anggota Komisi II DPRD Samarinda.
Selain itu, dirinya mendukung tata kelola Teras Samarinda mendapatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan dikelola oleh seseorang yang berpengalaman dalam bidang pariwisata.
“Seperti dengan mengatur para pedagang yang tidak boleh sembarangan masuk, serta pintu keluar masuk juga harus diatur dengan jelas,” jelasnya.
“Pedagang atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin masuk harus memenuhi standar tertentu. Banyak yang bisa kita ikuti dari tempat-tempat wisata yang sudah ada sebagai contoh SOP yang bisa kita terapkan dan sekaligus membiasakan masyarakat kita,” lanjutnya.
Menurutnya, Teras Samarinda telah dibangun mengikuti konsep wisata yang sangat baik dan tertata, sehingga pengelolanya harus benar-benar mengerti dan berpengalaman di bidang pariwisata.
“Dengan pengelolaan yang tepat, Teras Samarinda bisa menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal,” tegasnya. (*)