Mahakata.com – Proyek Jalan Terowongan Samarinda ditarget rampung pada November 2024 medatang.
Helmi Abdullah, Wakil Ketua DPRD Samarinda, mengatakan pihaknya merekomendasikan Pemkot Samarinda melakukan pelebaran jalan dari sisi jalan Sultan Alimuddin.
Diketahui, kondisi Jalan Sultan Alimuddin saat ini memiliki lebar lima meter.
“Apabila jalan tidak dilebarkan ini sangat dapat menjadi permasalahan baru terjadinya kemacetan, begitu juga dengan sisi jalan Kakap dimana masih terjadi penyempitan jalan untuk jalan pendekat akses keluar kendaraan dari terowongan,” kata Helmi Abdullah.
Selain itu, dirinya juga meminta pemkot memperhatikan sistem pembuangan air (drainase) di dalam terowongan dan sekitarnya, sehingga nantinya setelah pekerjaan selesai tidak ada genangan air atau banjir di sekitar terowongan (tunnel).
“Dengan panjang terowongan 400 meter, untuk sistem ventilasi udara informasinya nanti akan menggunakan 2 blower, mohon menjadi perhatian nantinya didalam pelaksaan operasionalnya,” tegasnya.
DPRD mengharapkan Pemkot Samarinda memperhatikan hal-hal berkaitan dengan dampak sosial khususnya didaerah jalan Kakap.
“Jangan sampai ada permasalahan lagi dibelakang hari, karena sebagian warga yang terdampak sebagian besar memiliki hak hukum yang kuat didalam status kepemilikan tanah,” tegasnya. (*)