Mahakata.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengikuti rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, belum lama ini.
Dalam raker tersebut, Komisi V DPR RI menyetujui tambahan anggaran Kementerian PU tahun 2025 menjadi Rp73,76 triliun dari sebelumnya Rp50,48 triliun.
Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum, mengatakan anggaran Rp73,76 triliun selanjutnya dimanfaatkan untuk Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Madrasah, preservasi jalan semester II dan rehabilitasi, penanganan jembatan Nilai Kritis 4.
“Dukungan infrastruktur DOB Papua, pemenuhan sebagian pekerjaan lanjutan berskema kontrak tahun jamak, dan dukungan penyelesaian infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Dody Hanggodo.
Berikut adalah pagu efektif Kementerian PU setelah rekonstruksi anggaran:
– Sekretariat Jenderal Rp498,2 miliar
– Inspektorat Jenderal Rp81,2 miliar
– Ditjen Sumber Daya Air Rp27,09 triliun
– Ditjen Bina Marga Rp28,78 triliun
– Ditjen Cipta Karya Rp11,18 triliun
– Ditjen Prasarana Strategis Rp5,01 triliun
– Ditjen Bina Konstruksi Rp460,9 miliar
– Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PU Rp87,8 miliar
– Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rp296,3 miliar
– Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp278,2 miliar
“Ussulan relaksasi tersebut disetujui Kemenkeu melalui beberapa SPRA sehingga Pagu Efektif Kementerian PU 2025 yang semula sebesar Rp 50,48 triliun menjadi sebesar Rp 73,76 triliun,” jelasnya.
Sementara itu, Lasarus, Ketua Komisi V DPR RI, menitipkan pesan agar tambahan anggaran Kementerian PU, dapat digunakan untuk melaksanakan preservasi atau perbaikan jalan di seluruh Indonesia.
“Tentu kami berharap Pak Menteri, yang kita lakukan preservasi ini harap merata di semua daerah, semua pulau dari Sabang sampai Merauke, dari Talaut sampai Pulau Rote,” ungkapnya. (*)