Mahakata.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, melaporkan hingga September 2024 realisasi investasi di Bumi Mulawarman mencapai Rp55,82 triliun.
Dengan realisasi itu, Fahmi Prima Laksana, Kepala DPMPTSP Kalimantan Timur, mengaku optimis dapat mengejar target investasi sebesar Rp76,02 triliun dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.
“Kami optimis realisasi investasi akan melebihi target yang ditentukan BKPM RI. Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat perhatian, kami yakin investasi akan terus mengalir,” kata Fahmi Prima Laksana.
Dirinya mengakui kehadiran IKN di Kaltim menjadi magnet datangnya investor ke Bumi Mulawarman baik investor dari dalam maupun luar negeri.
“Apalagi dekat IKN, pasti investor dari seluruh provinsi maupun seluruh dunia akan berinvestasi. Karena jika IKN benar-benar berjalan seperti Jakarta, kita akan ketinggalan kereta jika tidak berinvestasi sekarang,” paparnya.
DPMPTSP Kaltim masih menghadapi beberapa kendala utama, seperti kurangnya promosi investasi yang komprehensif, terbatasnya aksesibilitas infrastruktur penunjang, serta minimnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Memang DPMPTSP Kaltim mengalami beberapa masalah utama terkait kinerja investasi. Di antaranya promosi investasi yang belum komprehensif, kurangnya aksesibilitas dan ketersediaan infrastruktur penunjang investasi, rendahnya koordinasi pemerintah pusat dengan provinsi dan kabupaten/kota,” tegasnya. (*)