Mahakata.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, telah merampungkan penyusunan dokumen feasibility study (FS) pembangunan jaringan jalur rel kereta api di Kota Tepian.
Hotmarulitua Manalu, Kepala Dishub Samarinda, mengatakan dokumen FS ini penting untuk membuka peluang kerja sama dengan pihak nasional maupun regional.
“Proyek ini belum layak secara finansial karena jumlah penumpang yang diproyeksikan hanya 552 orang per hari,” kata Manalu.
“Namun secara ekonomi, proyek ini dapat memajukan wilayah jika didukung pusat-pusat aktivitas baru,” sambungnya.
Dengan rampungnya dokumen FS ini, dapat mendukunf mendukung rencana induk transportasi kereta nasional.
“Kami mempersiapkan dokumen ini agar dapat terintegrasi dengan wilayah sekitar, seperti Balikpapan dan IKN. Jika ada rencana besar, Samarinda sudah siap dengan dokumennya,” jelasnya.
Dirinya memaparkan Dokumen FS disusun mencakup berbagai analisis, termasuk teknis, finansial, lingkungan, dan sosial.
“Meskipun saat ini belum layak secara finansial, tetapi kita sudah punya dokumen siap pakai untuk melangkah ke tahap berikutnya, seperti dokumen AMDAL dan desain detail engineering (DED),” tegasnya.
Manalu menyebut proyek ini memerlukan keterlibatan aktif dari Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat akan sangat menentukan keberhasilan proyek ini,” pungkasnya. (*)