Mahakata.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, melakukan pengawasan pada angkutan umum selama periode mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Dishub Kaltim melakukan pemeriksaan intensif dilakukan terhadap kondisi fisik kendaraan serta kesehatan pengemudi guna menjamin keamanan serta kenyamanan penumpang.
Irhamsyah, Plt Kepala Dishub Kaltim, mengatakan pemeriksaan ini merupakan bagian dari persiapan Posko Mudik Lebaran 2025.
“Pemeriksaan ini tidak hanya menitikberatkan pada kelaikan kendaraan, tetapi juga memastikan kesehatan para sopir. Jika ditemukan kondisi yang tidak memenuhi syarat, mereka akan diistirahatkan demi keselamatan bersama,” ungkap Irhamsyah.
Pemeriksaan kesehatan terhadap sopir angkutan umum melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan di sejumlah terminal, tidak hanya di Samarinda, inspeksi kelaikan angkutan umum juga digelar serentak di berbagai terminal di Kaltim, termasuk Terminal Lempake, Samarinda, Terminal Batu Ampar, Balikpapan dan Terminal di Kutai Timur, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser.
Dishub Kaltim memprediksi lonjakan jumlah penumpang akan terjadi pada H-7 Lebaran, terutama di Terminal Tipe A antara lain di Samarinda Seberang, yang melayani rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
“Biasanya, terminal ini hanya melayani lima armada per hari. Namun, hari ini ada tambahan tiga armada. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga dua hari sebelum lebaran,” jelasnya.
Adapun kolaborasi lintas instansi untuk keselamatan pemudik, untuk memastikan mudik berjalan lancar.
Dishub Kaltim bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, di antaranya: Kepolisian, Dinas Kesehatan Kaltim (untuk pemeriksaan kesehatan dan tes urine pengemudi), Kantor Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Polairud.
Posko Mudik Lebaran resmi dibuka secara serentak di seluruh terminal kabupaten/kota di Benua Etam.
“Kami ingin memastikan perjalanan mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kaltim,” tegasnya. (*)