Mahakata.com – Dinas PUPR Kutai Timur mulai mengerjakan akses jalan dari Desa Tanjung Mangkalihat menuju Desa Sandaran.
Joni Abdi Setia, Plt Kepala Dinas PUPR Kutim, mengatakan total jalan yang dibangun ditarget sepanjang 17 kilometer.
Menurutnya, akses jalan alternatif ini akan melalui jalur Seriung, dalam rangka membuka akses untuk masyarakat.
“Pemkab Kutim membangun akses jalan alternatif sepanjang kurang lebih 17 kilometer melalui jalur Seriung,” kata Joni.
“Jalur ini masih dalam tahap pembukaan badan jalan. Ada beberapa ruas yang sudah existing dan sepanjang tujuh kilometer belum ada jalan sama sekali,” lanjutnya.
Pembangunan akses jalan ini bukan tanpa kendala. PUPR Kutim segera berkoordinasi dengan Bappenda lantaran akses jalan tembus ini harus melalui kawasan hutan lindung karst.
“Kita khawatir sebagian lahan yang direncanakan termasuk kawasan hutan lindung atau areal karst yang tidak bisa dilakukan pembangunan,” jelasnya.
“Soalnya kalau lewat samping, kemungkinan besar masuk kawasan hutan lindung, sehingga harus ada peninjauan ulang bersama Bappeda,” tegasnya. (*)