Mahakata.com – Proyek pembangunan Bendungan Marangkayu di Kukar belum bisa dilakukan pada 2023 ini.
Rencana Pemprov Kaltim melakukan pembebasan lahan pada tahun ini urung dilakukan.
Selanjutnya, pemprov melalui Dinas PUPR Kaltim, menarget melakukan pembebasan lahan di kawasan Bendungan Marangkayu pada 2024 mendatang.
Hal itu seperti yang disampaikan Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim.
“Tahun 2024 kita telah mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan seluas 28 hektare,” kata Aji Firnanda, Jumat (8/12/2023).
Aji Firnanda menegaskan proyek Bendungan Marangkayu akan memiliki banyak fungsi, salah satunya sumber air untuk sektor pertanian.
“Lahan itu nanti untuk saluran irigasi,” tegasnya.
Sementara itu, Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, meminta proyek Bendungan Marangkayu segera rampung.
“Kita dorong bendungan ini dapat segera kita rasakan manfaatnya, ungkapnya.
Akmal Malik menekankan, ketersediaan sumber air untuk lahan pertanian memang menjadi permasalahan, tidak hanya di Marangkayu tetapi juga di daerah lain seperti Paser dan Penajam Paser Utara.
“Akibatnya banyak lahan-lahan produktif di Kaltim tidak bisa dimanfaatkan, bahkan terancam menjadi lahan sawit semua” pungkasnya. (*)