Mahakata.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim akan mencetak 20 ribu eksemplar buku dari penulis lokal Bumi Mulawarman.
Rencana ini bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan kreativitas penulis di Kaltim serta meningkatkan literasi di daerah.
Syafranuddin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkaya koleksi pustaka lokal dan memberikan dukungan yang lebih besar kepada penulis daerah.
“Kami bangga dapat memfasilitasi pencetakan karya-karya penulis Kaltim. Ini adalah langkah konkret untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berkontribusi pada dunia literasi dan budaya kita,” kata Ivan, sapaan akrabnya.
Buku yang akan dicetak oleh Perpustakaan Kaltim adalah karya Pajar Pahrudin.
Pajar Pahrudin juga menyumbangkan tiga karya, terbitan terbaru ke Perpustakaan Daerah.
Buku akan naik cetak itu buku referensi untuk perguruan tinggi dengan judul Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengantar Etika Bisnis Digital.
“Buku-buku tersebut akan didistribusikan ke 2.500 perpustakaan-perpustakaan umum, dan pusat-pusat komunitas di seluruh provinsi Kaltim,” jelasnya.
Selain itu, sebagian buku juga akan dialokasikan untuk pameran buku dan event literasi lainnya guna menjangkau pembaca yang lebih luas.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada penulis lokal untuk terus berkarya serta memperkenalkan karya-karya mereka kepada publik.
“Dengan adanya pencetakan massal ini, kami berharap dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap karya-karya berkualitas dari penulis Kaltim. Ini juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai kontribusi lokal dalam dunia literasi,” tegasnya.
Peluncuran buku-buku ini dijadwalkan akan dilakukan pada tahun anggaran 2024-2025 dengan serangkaian acara peluncuran di berbagai lokasi di Kaltim.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim juga merencanakan kolaborasi dengan penerbit dan komunitas literasi untuk mendukung promosi dan penyebaran buku-buku tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim untuk mendukung perkembangan budaya literasi dan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan informasi di masyarakat,” pungkasnya. (*)