Mahakata.com – Andi Harun harus merelakan kursi jabatan Ketua DPD Gerindra Kaltim.
Hal itu setelah Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, meneken surat keputusan yang menetapkan Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Gerindra Kaltim.
Meski telah mejabatan sebagai ketua selama tujuh tahun, Andi Harun menegaskan sebagai kader dirinya tetap mendukung Budisatrio Djiwandono selaku Ketua DPD Gerindra Kaltim.
“Alasannya karena ada penyegaran organisasi. Saya sudah menjabat selama tujuh tahun, dan ini terlama sepanjang sejarah Gerindra. Saya menegaskan, penyegaran organisasi ini biasa terjadi, di daerah lain pun sama,” kata Andi Harun.
Andi Harun menegaskan dirinya akan tunduk pada segala keputusan yang dikeluarkan Prabowo Subianto.
“Kita didik oleh Prabowo Subianto, untuk selalu loyal dan ksatria menjalankan kebijakan partai,” sebutnya.
Menurutnya, pergantian Ketua DPD Gerindra Kaltim ini jangan menimbulkan permasalahan yang signifikan di masyarakat.
Meskipun terjadi pergantian kepemimpinan, hal ini tidak mengurangi sama sekali kesetiaan Andi Harun terhadap perjuangan partai ke depan.
“Saya masih tetap menjadi kader Gerindra, namun saya bukan ketua DPD lagi. Maka dari itu, kita sama sama mendukung Budisatrio. Saya kader partai yang akan mendukung di kepemimpinan Budisatrio,” tegasnya. (*)