Mahakata.com – Isran Noor, Gubernur Kaltim, resmikan Rumah Sakit Mata Samarinda, Selasa (6/6/2023).
Dalam sambutannya, Isran Noor menyampaikan dibangunnya fasilitas kesehatan ini diharap memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Jadi ini bukan karena Gubernurnya, bukan sebab Isran Noor, tapi ini sudah tuntutan dan kewajaran. Sumbernya juga dari uang rakyat, bukan pribadi Isran Noor,” tegasnya.
Bagi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini, keberadaan rumah sakit yang dibangun Pemerintah tentu menjawab kondisi kesehatan masyarakat yang semakin kompleks serta selalu mengalami perubahan.
“Rumah Sakit Mata dan rumah sakit lainnya ini milik Pemerintah, swasta maupun instansi vertikal seperti Rumah Sakit TNI, pastilah memberi dampak meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,” ungkapnya, seraya berharap dimanfaat masyarakat secara maksimal.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebutkan gedung RS Mata menelan biaya total sebesar Rp74,29 miliar bersumber dari alokasi APBD Provinsi Kaltim.
“Kegiatan konstruksi dimulai DED dan grounbreaking sejak 2021 dan berakhir pada tahun ini,” sebutnya.
Pembangunan gedung berlantai 6 ini melibatkan konsultan.perencana PT Intimulya Multikencana (KSO) PT Arcsindo Karya Utama dengan nilai kontrak Rp2,47 miliar.
Sementara pekerjaan fisik konstruksi secara dua tahap, dimana tahap pertama dilakukan pada 2021 oleh PT EN Handayani Group senilai Rp17,71 miliar, dan tahap kedua pata 2022 oleh PT Raka Utama – CSK, KSO senilai Rp51,85 miliar.
Gedung RS Mata Kaltim seluas 5.327 meter persegi dilengkapi IGD, laboratorium, radiologi, farmasi, utilitas, fasilitas rawat jalan, rehabilitasi medik dan saran penunjang medik, ruang Lasik dan operasi, rawat inap (36 bed), office management dan roof garden. (*)