Mahakata.com – Pada 2024 ini, Pemkot Balikpapan menerima alokasi bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Kaltim, sebesar Rp125,16 miliar.
Hingga 25 Oktober 2024, capaian fisik dari bankeu di Balikpapan telah mencapai 92 persen, dengan realisasi keuangan mencapai 77,16 persen.
Pemkot Balikpapan menargetkan realisasi fisik sebesar 100 persen dan realisasi keuangan hingga 95 persen hingga akhir 2024.
Adi Wibowo, Kepala Bidang Pengendalian Pembiayaan dan Pelaporan Bapedalitbang Balikpapan, mengatakan proyek penerangan jalan umum (PJU) di Balikpapan berhasil merealisasikan pemasangan 73 unit PJU di berbagai jalan utama dengan capaian fisik hampir mencapai 100 persen.
Selain itu, pemasangan rambu perlengkapan jalan (paku jalan) yang direncanakan mencapai 12.048 unit masih berlangsung, di mana sekitar 8.600 unit telah terpasang.
“Progres ini sedikit tertunda akibat kajian ulang pelaksanaan, namun diharapkan selesai sesuai jadwal pada akhir tahun,” kata Adi Wibowo.
Di sisi infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memimpin beberapa proyek strategis, termasuk pembangunan Saluran Primer Batakan Besar yang mengalami sedikit kendala akibat faktor pasang surut laut, dengan progres fisik saat ini mencapai 68,49 persen.
Proyek besar lainnya, seperti peningkatan drainase perkotaan di 19 titik, serta rekonstruksi jalan-jalan utama, telah mendekati penyelesaian dengan progres fisik yang cukup signifikan.
“Tantangan kedepannya bahwa Balikpapan akan semakin ramai dan padat sehingga sejumplah proyek misalnya terkait infrastruktur menjadi salah satu perhatian utama kami,” jelasnya.
Tidak hanya infrastruktur, Pemkot Balikpapan juga memanfaatkan sektor spesifik dari Bankeu untuk sektor pertanian.
Bantuan ini dialokasikan untuk penyuluhan pertanian, di mana sejumlah penyuluh telah mengikuti bimbingan teknis budidaya tanaman karet dan pembuatan pakan, dengan realisasi fisik mencapai 94,03 persen.
“Pemkot Balikpapan bertekad untuk menyelesaikan Semua program yang didanai bankeu secara tepat waktu. Bagi kegiatan yang berpotensi mengalami kendala hingga tahun anggaran berakhir, Pemkot siap bertanggung jawab penuh sesuai arahan dari Pemprov Kaltim,” tegasnya. (*)