Mahakata.com – Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, melaporkan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) turut berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Bumi Mulawarman.
“Dua tahun IKN dalam pembangunan, dua tahun juga pertumbuhan ekonomi Kaltim melonjak. Kaltim mendapat dampak signifikan dari hadirnya IKN,” ungkap Sri Wahyuni.
Pertumbuhan Kaltim mencapai 6,2 persen. Bahkan triwulan I tahun lalu pertumbuhan Kaltim menembus angka 7 persen.
“Sekarang di angka 5,2 persen. Kaltim di atas rata-rata nasional. Belum pernah pertumbuhan ekonomi Kaltim di atas nasional. Tapi setelah adanya IKN, pertumbuhan ekonomi Kaltim tinggi,” jelasnya.
Namun demikian, dampak IKN bukan hanya Kaltim tapi juga daerah lain seperti Sulawesi. Selama ini Sulawesi menjadi pemasok pengadaan material ke IKN.
“Jadi kalau dikatakan IKN berdampak pada pembangunan Indonesia timur, perlahan ini sudah berjalan. Begitu juga bagi Kalimantan Selatan,” paparnya.
Sementara itu, Bimo Adi Nursanthyasto, Sekretaris Otorita IKN meyakinkan bila pembangunan IKN akan dilanjutkan.
“Dengan kabar baik ini, kita harapkan investor akan segera masuk untuk menjadi ekosistem kita yang akan menjadi contoh dunia. IKN, Kota Dunia Untuk Semua,” kata Bimo Adi Nursanthyasto.
Tahun ini akan dimulai juga pembangunan untuk kantor yudikatif dan legislatif. Proyek-proyek tahun jamak juga akan dilanjutkan.
“Tahun 2028 Presiden Prabowo akan pindah kantor ke IKN,” ungkap Bimo Adi. Pekerjaan fisik IKN akan dilanjutkan awal Mei atau Awal Juni, jika tidak ada keterlambatan lelang,” tegasnya. (*)