Mahakata.com – Gubernur Kaltim tengah menetapkan Status Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melalui SK Gubernur Kaltim Nomor 100.3.3.1/K.620/2023. Menanggapi keputusan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim berencana untuk melakukan modifikasi cuaca dengan membuat hujan buatan.
“Untuk hujan buatan kita prioritaskan daerah di wilayah Kutai Timur, Berau, dan Kutai Kartanegara bagian Utara yang berdekatan dengan Kutai Barat,” kata Koordinator Pusdalops PB BPBD Kaltim, Cahyo Kristanto.
Menurutnya langkah-langkah untuk menciptakan hujan buatan sangat dipengaruhi oleh kondisi awan dan angin. Sehingga pihaknya akan lebih dulu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kaltim, dai di daerah-daerah yang terpantau memiliki titik panas.
Cahyo menambahkan, kondisi hujan yang sempat terjadi beberapa waktu belakangan ini, belum berhasil meredam potensi Karhutla di Kaltim. Pasanya, air hujan yang turun tidak meresap sampai ke dalam tanah.
“Jadi hanya membashai bagian permukaannya saja. Kemungkinan terjadi kebakaran di bawah tanah masih besar,” sambungnya.
Menghadapi situasi kemaran dan kekeringan seperti saat ini, ia meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kaltim agar tidak melakukan pembukaan lahan, dan pemebrsihan lahan dengan metode pembakaran. Imbauan tersebut juga ia tujukan kepada masyraakat Kaltim.
“Bahkan di seluruh kondisi cuaca, jangan membakar lahan,” tutunya. (*)