Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, melakukan peninjauan bangunan pengaman abrasi pantai (pemecah ombak) sepanjang 115 meter di Kecamatan Biduk-Biduk, Berau.
Akmal menilai bangunan pemecah ombak ini sangat penting untuk menahan laju abrasi di sepanjang Pantai Biduk-Biduk.
Bangunan pemecah ombak ini sangat diperlukan mengingat di Biduk-Biduk terdapat banyak titik lokasi yang berpotensi mengalami abrasi pantai.
“Makanya, ke depan perlu kolaborasi untuk penanganan abrasi pantai ini. Kalau dibiarkan, habis kampung-kampung di sini akan terkena abrasi,” kata Akmal Malik.
“Ke depan, kita akan terus berikan pembiayaan untuk menahan abrasi ini,” sambungnya.
Dirinya menjelaskan sampai tahun 2023 lalu saja, Pemprov Kaltim telah membangun sepanjang 1.300 meter bangunan pengaman abrasi. Total potensi abrasi di Kecamatan Biduk-Biduk sepanjang 4 km dengan enam titik lokasi.
Total alokasi anggaran 2021-2023 sebesar Rp32 miliar. Sisa pantai yang harus ditangani sepanjang 3.762 meter dengan perkiraan anggaran sekitar Rp70 miliar. (*)