Mahakata.com – Edi Damansyah, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), bersama rombongan melakukan peninjauan lokasi pemanfaatan void (lubang bekas tambang) untuk irigasi pertanian di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Edi Damansyah memberikan apresiasi adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mendukung kebutuhan irigasi masyarakat.
“Pentingnya langkah konkret demi percepatan pelaksanaan proyek irigadi ini. Karena semuanya sudah jelas. Ini semua untuk kepentingan masyarakat,” kata Edi Damansyah.
Diketahui, pada 2024 lalu Pemkab Kukar sudah membangun saluran air sepanjang 1,3 kilometer.
Pekerjaan selanjutnya, seperti penguatan konstruksi irigasi dan pembuatan pintu air, akan dilengkapi oleh PT BBE.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono menjelaskan, pembangunan jalur irigasi telah selesai, dan saat ini hanya diperlukan penguatan konstruksi serta pemasangan pintu air.
Pintu air ini berfungsi untuk mengontrol debit air guna menghindari banjir pada area persawahan di musim hujan.
“Kami telah menyelesaikan jalur aliran airnya. Selanjutnya, pihak PT BBE akan menyelesaikan konstruksi irigasi dan pintu air agar pengaliran air dapat dimaksimalkan,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan pemanfaatan void ini adalah solusi bagi masalah utama masyarakat, yaitu keterbatasan air untuk sawah.
“Dengan keberadaan irigasi yang memadai, suplai air dapat mencukupi kebutuhan pertanian, sehingga produksi hasil tani pun meningkat,” tegasnya. (*)