Mahakata.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim gelar evaluasi kegiatan penurunan stunting di 2023 ini.
Selain itu, pembahasan terkait percepatan penanganan stunting 2024 di Bumi Mulawarman.
“Pemangku kepentingan yang hadir ini adalah para pengambil kebijakan, termasuk Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kaltim,” kata Masdar Jhon, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Stunting Kaltim.
Masdar memaparkan, kondisi stunting saat ini di Kaltim berada di angka 18 persen.
“Walaupun kita masih menunggu data rilis resmi di awal Tahun bulan Januari untuk Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Kita harapkan sampai nanti tahun 2024 penurunan stunting kita bisa di angka di bawah 14 persen. Kalau target dari Menko PMK 12,83 persen,” lanjutnya.
BKKBN Kaltim memaparkan terkait dengan strategi dan progres capaian percepatan penurunan stunting di Kaltim.
Sedangkan, dari Dinas Kesehatan Kaltim, juga menyampaikan tentang kegiatan dalam perbaikan gizi dan masuk penanganan stunting di Kaltim, dengan pemaparan data data yang sudah dilakukan oleh dinas kesehatan.
“Terutama terkait tentang pelaksanaan intervensi spesifiknya,” tegasnya. (*)