BI Kaltim Sinergikan Program Bersama OJK dan Perbankan, Langkah Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Bagikan :

Mahakata.com – Budi Widihartanto, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim, mendorong penguatan sinergi bersama OJK dan perbankan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pertumbuhan ekonomi daerah tentunya dapat dicapai tidak lain dengan kontributor utama di wilayah timur karena masih banyak daerah timur yang masih dapat dioptimalkan“ kata Budi Widihartanto.

Menurutnya, sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia, OJK, dan perbankan akan terus diperkuat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil, inklusif, dan berkelanjutan.

“Dengan langkah bersama, diharapkan sistem keuangan yang lebih kokoh dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Parjiman, Kepala OJK Kaltim dan Kaltara, memaparkan stabilitas sektor keuangan tetap terjaga di tengah ketidakpastian global.

“Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) yang menurun dari 1,65 persen menjadi 1,08 persen, serta tren kredit perbankan yang tumbuh sebesar 8,57 persen (yoy) pada Desember 2024,” ungkapnya.

Lima sektor utama penyaluran kredit perbankan di Kalimantan Timur berdasarkan lokasi bank meliputi; Pemilikan Peralatan Rumah Tangga 21,15 persen Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 15,22 persen, Perdagangan Besar dan Eceran 14,54 persen, Pertambangan dan Penggalian 9,84 persen dan Pemilikan Rumah Tinggal 9,11 persen.

Sementara berdasarkan lokasi proyek, sektor dengan penyaluran kredit tertinggi adalah Pertambangan dan Penggalian 21,55 persen, Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 18,41 persen.

“Selanjutnya Pemilikan Peralatan Rumah Tangga 10,96 persen, Perdagangan Besar dan Eceran 10,69 persen, Industri Pengolahan 8,46 persen dan Konstruksi 6,18 persen,” paparnya.

Melalui kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, OJK Kaltim-Kaltara, dan perbankan, berbagai peluang kerja sama diidentifikasi untuk mendukung efisiensi dan dampak ekonomi yang lebih luas.

Sebagai tindak lanjut, BI Kaltim dan OJK Kaltim-Kaltara berkomitmen menguatkan literasi dan edukasi keuangan, termasuk inklusi keuangan, perlindungan konsumen, serta kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah dan keuangan digital.

“Mendorong inovasi digitalisasi pembayaran serta peningkatan akseptasi transaksi digital, memperkuat akses pembiayaan bagi UMKM dan ketahanan pangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” tegasnya. (*)