Belajar Dari Banjir Mahakam Ulu, Akmal Malik Minta Daerah Siapkan Early Warning System Bencana

Bagikan :

Mahakata.com – Pemprov Kaltim minta Pemkab Mahakam Ulu dan BPBD Kaltim menyiapkan early warning system (sistem peringatan dini) untuk mendeteksi secara dini potensi terjadinya bencana.

“Bencana banjir ini hampir siklusnya setiap tahun terjadi, namun memang tahun ini yang terbesar. Karena curah hujan yang tinggi. Kita perlu menyiapkan early warning system. Sehingga bisa mendeteksi pergerakan air dari Long Apari, maka kita bisa menyelamatkan aset-aset yang ada di daerah yang terdampak,” kata Akmal Malik.

“Karena kita tidak bisa melawan alam, untuk itu dengan early warning system kita memberikan peringatan kepada warga sehingga bisa menyelamatkan diri dan harta benda lebih awal,” lanjutnya.

Selain early warning system, juga akan dibuat sistem penanganan bencana terpadu untuk Kabupaten Mahakam Ulu sekaligus juga kabupaten/kota lainnya di Kaltim, guna memudahkan pencegahan dan penanganan sebelum maupun saat terjadi bencana di daerah.

“Alur evakuasi bagian yang akan kita diskusikan sekarang, kita berharap nanti melalui sistem penanganan bencana terpadu dan early warning system, jika ada bencana terdeteksi akan ada pergerakan alur evakuasi warga” jelasnya.

Akmal Malik menegaskan, meskipun banjir yang terjadi di Mahulu merupakan siklus tahunan, tetapi sungguh pun demikian tidak boleh satu pun warga yang menderita karena bencana banjir seperti ini.

“Tinggal mempersiapkan titik evakuasi ke daerah yang lebih tinggi dan memperkuat akses warga yang akan di evakuasi. Kita menyiapkan sebaik mungkin jalur evakuasi, karena mayoritas warga tinggal di kawasan pinggiran sungai,” tegasnya. (*)