Mahakata.com – Bandara APT Pranoto Samarinda bersiap mematangkan rencana pelaksanaan penerbangan umrah dari bandara Kota Samarinda.
Pembahasan dilakukan bersama Kanwil Kementerian Agama Kaltim, Kantor Kemenag Samarinda, dishub, pihak maskapai, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Kaltim, hingga bersama Pengelola Travel Umrah.
Pembahasan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mengintegrasikan berbagai subsektor guna mendukung kelancaran operasional penerbangan umrah nantinya.
Maeka Rindra Hariyanto, Kepala Kantor UPBU Bandara APT Pranoto Samarinda, mengatakan pihaknya memaparkan fasilitas dan layanan bandara yang akan mendukung penerbangan umrah.
“Hal ini mencakup kesiapan infrastruktur seperti area keberangkatan, peningkatan layanan lounge untuk kenyamanan calon jamaah, serta pengaturan jadwal penerbangan yang efisien,” kata Maeka.
“Maskapai penerbangan turut memberikan masukan terkait teknis operasional, termasuk kesiapan armada dan rute penerbangan yang akan dilayani,” lanjutnya.
Menurutnya, dengan sinergi seluruh pihak terkait Bandara APT Pranoto dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pengguna jasa khususnya bagi jamaah umrah maupun penumpang reguler.
“Rencana ini tidak hanya memperkuat sektor transportasi udara, tetapi juga membuka peluang peningkatan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata dan layanan pendukung lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Syarifuddin Tangalindo, Ketua DPD ASITA Kaltim, mengungkap Bandara APT Pranoto memiliki potensi menghadirkan penerbangan yang melayani kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur baik umrah maupun bisnis.
“Saya tetap optimis bahwa Bandara APT Pranoto akan bisa menjadi bandara andalan di Kalimantan Timur,” ungkapnya. (*)