Mahakata.com – Angkat Berat Kaltim, mengikuti Pra PON di Lampung, pada 21 hingga 26 Oktober 2023.
Dalam agenda itu, Kaltim berhasil mengoleksi satu medali emas, satu perak, dan tiga medali perunggu.
Plt Ketua Pengprov Pabersi Kaltim, Hendra R. Ary, mengatakan Kaltim berhasil menempati peringkat 2 nasional dari 19 provinsi yang mengikuti Pra PON.
“Hasil akhir di pra PON di tutup dengan perunggu. Jadi total perolehan medali itu 1 emas 1 perak 3 perunggu, atas nama Widari, Nohadi, Adut, Sri Rahayu Ningsih dan Eti Sri Wahyuni,” kata Hendra Kamis (26/10/2023).
Selain 5 atlet yang lolos zona medali, adapun juga 5 lifter Benua Etan yang lolos zona peringkat 4 dan 5.
“Yang lain peringkat 4 dan 5. Keseluruhan yang lolos peringkat itu tambah 5 orang. Budianur, Bagus, Hardi, Juanita dan Marniati,” sambugnya.
Hendra kembali menjelaskan, pada Pra PON kali ini menggunakan strategi yang matang agar bisa dimaksimalkan pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 pada 2024 mendatang.
Di mana Ia mengakali anggatan lifternya berada diatas tipis dari daerah lain. Sehingga Ia berupaya bisa memaksimalkan kekuatan atletnya di Aceh dan Sumut nanti.
“Namanya Pra PON kita tidak boleh keluarkan semua strategi kita tidak boleh di letupkan semua kalau di letupkan semua akan terbaca orang. Contoh Widari sama rekanya selisih 100 tapi aku letupkan selisih cuma 80 kita jadi kita masih punya 20 kg lebih. Tapi nanti di PON kita maksimalkan,” jelasnya.
Dari raihan medali ini bagi Hendra sudah memenuhi target, sebab 14 atlet yang dikirimkan 5 mebdapatkan medali dan 5 lolos peringkat.
Apalagi Widari kembali berhasil menyabet gelar lifter terbaik pada Pra PON di Lampung. (adv)