Mahakata.com – Beberapa waktu lalu, Pemkot Samarinda telah melaksanakan simulasi program makan bergizi gratis di sejumlah sekolah Kota Tepian.
Pada simulasi itu, Pemkot Samarinda telah menemukan sejumlah catatan perbaikan menjelang pelaksanaan program makan bergizi gratis yang mulai diterapkan pada 2025.
Andi Harun, Wali Kota Samarinda, menyampaikan kesiapan pemerintah bekerja sama dengan TNI dalam implementasi program ini di Samarinda.
“Kami telah menyiapkan ahli gizi dan tiga koki profesional untuk menjamin kualitas makanan. Bahkan, masalah lahan dapur juga sudah diatasi,” kata Andi Harun.
Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi antar wilayah di Kalimantan Timur.
“Sebagai program nasional yang besar, kami berharap gubernur dapat mengumpulkan bupati, wali kota, dan Komandan Kodim untuk membahas anggaran dan teknis pelaksanaan, karena kemampuan anggaran tiap daerah berbeda,” tegasnya.
Saat ini, Pemkot Samarinda telah menyiapkan anggaran dan pelibatan stakeholder, termasuk pihak swasta, yang diharapkan juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sementara itu, Asli Nuryadin, Kepala Disdikbud Samarinda, mengungkap jumlah siswa yang akan menerima manfaat program ini mencapai 134 ribu siswa.
Dirinya memastikan sekolah-sekolah telah siap mendukung program ini, termasuk dengan menyediakan wastafel dan sabun di setiap kelas.
“Kami juga memperhatikan jadwal belajar agar pelaksanaan makan siang bergizi tidak mengganggu proses pembelajaran,” ungkapnya. (*)