Mahakata.com – Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, beberapa waktu lalu melakukan peninjauan tempat pembuangan akhir (TPA) Sambutan.
Dalam peninjauan tersebut, Andi Harun menyampaikan tinjauan ini sebagai tindak lanjut penanganan sampah di Samarinda.
Pihaknya terus melanjutkan kegiatan yang serius menangani sampah yang sudah di mulai sejak tahun 2024.
Andi Harun mengatakan produksi sampah di kota Samarinda terus bertambah, sampai saat ini 603 ton/hari oleh sebab itu dilakukan penyesuaian kebijakan daerah karana ada larangan dari kementerian lingkungan penanganan sampah menggunakan open dumping.
“Oleh Karena itu Pemkot Samarinda akan melakukan pengurangan sampah ke TPA dengan sistem Incinerator (pembakaran sampah dengan suhu tinggi) di setiap kecamatan,” kata Andi Harun.
“Peninjauan ini juga dalam rangka memastikan kegiatan penyiapan TPA yang mengikuti kaedah perundang undangan, yang didalamnya ada Ipal, Penanganan kolam lindi serta lubang sampah,” sambungnya.
Terkait pekerjaan TPA Sambutan yang berdasarkan informasi pelaksana pekerjaan dalam rapat tersebut disampaikan untuk lobang I penumpukan sampah seluas 3,5 hektar telah berprogres 40 persen
“Dinas PUPR Samarinda menyanggupi pekerjaan selesai di bulan Juli 2025 untuk lobang I dari dua lobang penumpukan sampah yang dibangun diatas lahan seluas 200 hektar,” tegasnya. (*)