Mahakata.com – Tim Pemenangan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, melakukan analisis 792 dokumen C-Pleno dari total 6.274 dokumen yang ada.
Diketahui, dokumen C-Pleno merupakan dokumen hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di tiap TPS.
Hasilnya, tim pemenangan Isran-Hadi, menemukan 365 dokumen yang dinilai bermasalah.
Iswan Priady, Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, mengatakan atas temuan itu, pihaknya menduga ada kecurangan yang terjadi pada tahap pemungutan dan penghitungan suara.
“Dari analisis kami, ditemukan 365 dokumen yang dinilai bermasalah. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena analisis terhadap dokumen C-Plano lainnya masih berlangsung,” kata Iswan Priady.
Dirinya menyebut telah menemhkan sejumlah masalah pada dokumen-dokumen C-Pleno.
“Masalah yang ditemukan meliputi ketidaksesuaian jumlah perolehan suara serta indikasi keberadaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) siluman,” jelasnya.
“Temuan ini menimbulkan keraguan terhadap validitas proses pemungutan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS),” lanjutnya.
Iswan menilai temuan ini merupakan persoalan serius yang dapat mempengaruhi hasil akhir Pilgub Kaltim.
Dirinya menegaskan tim pemenangan Isran-Hadi berkomitmen untuk terus mengawal proses penghitungan suara hingga selesai.
“Kami berencana menyerahkan hasil verifikasi temuan mereka kepada pihak berwenang, termasuk KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), agar dapat ditindaklanjuti,” tegasnya. (*)