Mahakata.com – PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) Balikpapan melaporkan aktivitas bongkar muat di pelabuhan peti kemas Kariangau mencapai 40 hingga 45 kapal setiap bulan.
Enriany Muis, Direktur Utama PT KKT, mengatakan untuk aktivitas bongkar muat, KKT memiliki tiga container crane (CC). Dua CC masih menggunakan bahan bakar dan satu sudah menggunakan elektrik.
“Kami mengupayakan ketiga CC nanti menjadi elektrik, meski tetap kita antisipasi dengan menyiapkan jenset (bahan bakar),” kata Enriany Muis.
Dirinya juga memaparkan rencana KKT untuk memperluas dermaga menjadi 1.000 meter.
Sementara itu, Aji Muhammad Abidharta Wardhana Hakim, Direktur Utama Perusda Melati Bakti Satya, mengungkap terdapat tiga jenis penerimaan dari KKT, di antaranya deviden (50:50) dengan Pelindo, imbalan jasa dan manajemen fee.
“Deviden dari KKT (2014-2024) rata-rata Rp3,8 miliar. Sedangkan penerimaan deviden pada 2024 menjadi yang tertinggi sebesar sebesar Rp11,2 miliar,” ungkapnyam
Penghasilan lainnya berasal dari imbal jasa aset tahun 2024 sebesar Rp8,1 miliar.
“Dan manajemen fee untuk tahun 2024 sebesar Rp7,4 miliar,” sambungnya.
Sedangkan total aset Pemprov Kaltim yang ada di sini mencapai Rp707 miliar terdiri dari aset tanah Rp550 miliar, bangunan Rp130 miliar dan water treatment plant Rp27 miliar. (*)