Mahakata.com – Dalam lawatannya ke Paser dan Penajam Paser Utara, Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, turut meninjau Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Api-Api di Desa Api-Api, Penajam Paser Utara (PPU).
Pada kunjungan kerja ini, Akmal Malik memastikan pemanfaatan aset Pemprov Kaltim dikelola maksimal untuk masyarakat. Salah satunya yakni PPI Api-Api.
“Kita ingin melihat pemanfaatan aset-aset daerah di sini, menguntungkan atau merugikan. Itu penting diketahui,” kata Akmal Malik.
Akmal Malik memastikan bakal melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan aset daerah, apakah menguntungkan, bermanfaat atau sebaliknya merugikan.
“Apakah pembiayaan pemerintah selama ini sebanding dengan keuntungan yang diterima, terutama manfaat bagi masyarakat. Jika tidak menguntungkan, maka dibuka kemungkinan PPI Api-Api akan dikelola melalui kerja sama pihak ketiga,” jelasnya.
“Kita akan menghitung secara lebih detail manfaatnya. Manfaat itu tidak melulu hanya diukur dengan uang, tapi juga bagaimana masyarakat terlayani,” lanjutnya.
Dirinya masih akan melihat sejauh mana aset-aset pemerintah provinsi memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya para nelayan.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi saya,” tegasnya.
PPI Api-Api memiliki luas 7,5 hektare. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi sentra perikanan untuk mendukung kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Diharapkan PPI Api-Api bisa menjelma menjadi pusat produksi dan penjualan olahan ikan.
Sedangkan rencana pembangunan pelabuhan perikanan kemungkinan masih terkendala banyak jaringan pipa objek vital nasional di laut PPU. (*)