Agar Siap Hadapi Ibu Kota Nusantara, Otorita IKN Kembali Gelar Pelatihan Untuk Warga Lokal

Bagikan :

Mahakata.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali melaksanakan pelatihan vokasi dengan kompetensi kerja berorientasi kewirausahaan.

Pelatihan kali ini diikuti 418 orang warga lokal di wilayah kawasan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Sebanyak 418 orang warga lokal termasuk diantaranya masyarakat adat masing-masing mendapatkan pelatihan yang disiapkan oleh Otorita IKN bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) sejumlah wilayah di Indonesia.

“Tahun ini ada 418 warga lokal yang Otorita IKN bersama BPVP sejumlah wilayah Indonesia seperti BPVP Samarinda, Semarang dan Medan,” kata Alimuddin, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Manusia Otorikan IKN.

Pelatihan kepada warga lokal yakni pembuatan roti dan kue serta pelatihan membatik.

Alimuddin menuturkan Otorita IKN sudah bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang untuk pelatihan customer services, dan BBPVP Medan, untuk kejuruan bangunan enam jenis kelas yakni welder, cabinet making, finishing semprot, pengolahan makanan, juru ukur, juru gambar dengan software. Juga Lalu di BPVP Samarinda kelas operator excavator.

“Ada 21 orang peserta warga yang Otorita IKN kirim ke BBPVP Medan mengikuti kejuruan bangunan dan delapan warga ke BBPVP Semarang. Kemudian tiga orang warga lokal di BPVP Samarinda dilatih untuk menjadi operator excavator,” jelasnya.

Sementara itu, bebernya, tahun ini juga sedang berjalan pelatihan kerjasama BPVP Samarinda untuk pelatihan pembuatan roti kue bagi 32 orang warga lokal di Desa Binuang, Sepaku PPU dan Kecamatan Muara Jawa, Kukar.

Lalu pelatihan batik cap sejumlah 16 orang di Desa Tengin Baru, Sepaku dan Menjahit 16 orang di Kecamatan Muara Jawa.

“Next project kami kembali melakukan kerjasama dengan BPVP Samarinda untuk melaksanakan kegiatan pelatihan serta pendidikan tenaga pengamanan kepada 160 orang warga lokal di deliniasi IKN,” paparnya.

Peserta latihan ini disiapkan sebagai tenaga pengaman sejumlah kantor yang dibangun di IKN kelak.

Selain itu, masih ada 10 kelas lagi yang akan dikerjasamakan dengan BPVP Samarinda, namun jenis kelasnya masih progress inventarisasi.

“Pelatihan ini direncanakan untuk dikerjasamakan Otorita IKN dengan Kemnaker dalam hal ini Balai Pelatihan di seluruh Indonesia, pada pelatihan Angkatan 1 di lokasi Desa Binuang terdapat empat orang masyarakat adat,” tegasnya.

Selain ada kelas pelatihan kompetensi kerja berorientasi kewirausahaan seperti kelas membuat kue, menjahit, batik cap Otorita IKN juga menyiapkan program pelatihan kriya tradisional, seperti anyaman dan ukiran direncanakan untuk peserta dari masyarakat adat.

“Ini salah satu bentuk upaya kami dan BPVP untuk menyiapkan masyarakat lokal agar menjadi lebih mandiri dan sejahtera, meskipun kelak banyak pendatang yang datang ke IKN nantinya,” pungkasnya. (*)