Mahakata.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) menyoroti proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
Para pekerja IKN yang mencapai puluhan ribu pekerja disebut rawan melakukan penyalahgunaan narkoba.
“Saya berbicara bukan artinya menolak proyek IKN. Kita tetap mendukung proyek IKN, tapi untuk secara individu kemungkinan pekerja ada menggunakan narkotika,” kata Kepala BNN Balikpapan, Kompol Risnoto.
Mencegah penyalahgunaan narkoba oleh pekerja IKN, BNN Balikpapan terus melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap sejumlah pekerja di Balikpapan.
Bahkan telah dibuka layanan tes urine sebagai syarat menjadi pekerja.
“Kalau melakukan tes urine, kita jalankan untuk syarat menjadi pekerja. Tapi untuk sementara belum ada pengungkapan jaringan (narkotika),” jelasnya.
Sebagai gerbang IKN, Balikpapan terus kedatangan imigran yang akan bekerja dan mengadu nasib ke sana.
Risnoto menegaskan tidak menutup kemungkinan pelaku atau penyuplai barang itu justru dari orang lokal.
“Tapi kita komitmen akan memberantas semua itu, khususnya para jaringan dan tetap memulihkan orang-orang yang pecandu seperti itu,” tegasnya. (*)