Mahakata.com – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, memastikan kawasan Stadion Segiri wajib kosong mulai akhir Desember 2023 ini.
Pengosongan Stadion Segiri Samarinda ini dalam rangka persiapan revitalisasi stadion yang mulai dikerjakan awal 2024.
Muslimin, Kepala Disporapar Samarinda, mengatakan kawasan yang wajib kosong meliputi kegiatan usaha dan kuliner, juga mes stadion yang digunakan sebagai markas tim Borneo FC.
“Kami sudah memberikan surat edaran kepada para penyewa ruko untuk mengosongkan areal tersebut maksimal tanggal 20 Desember 2023,” kata Musmilin.
Stadion Segiri Samarinda masuk dalam deretan 18 Stadion Liga 1 Indonesia yang akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Proyek dengan alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 sekitar Rp1,9 triliun meliputi instalasi kursi tunggal dan peningkatan aspek keamanan Stadion Liga 1 Indonesia.
Revitalisasi Stadion Segiri diprediksi dialokasikan sebesar Rp74 miliar dengan pekerjaan ditarget rampung November 2024.
Sejumlah revitalisasi akan dilakukan Kementerian PUPR, seperti perbaikan atap, pembuatan pagar di luar stadion, penggantian rumput menjadi rumput sintetis, perbaikan toilet, pengecatan bangunan, dan penggunaan tempat duduk penonton tunggal di semua areal stadion.
“Proyek nasional ini telah mengikuti standar pertandingan dari FIFA, sehingga ke depan Stadion Segiri bisa digunakan untuk pertandingan Internasional,” tegasnya.
Akibat revitalisasi Stadion Segiri, Borneo FC terpaksa pindah markas ke Stadion Batakan Balikpapan.
“Laga kandang terakhir Borneo FC di Segiri pada 9 Desember saat menjamu PSIS Semarang, setelah itu mereka akan pindah kandang ke Stadion Batakan,” pungkasnya. (*)