Mahakata.com – Pemerintah pusat tengah masif mengejar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
Pemerintah RI menarget operasional pemerintahan negara akan mulai berpindah dari Jakarta ke IKN pada 2024 mendatang.
Pembangunan dikebut, Otorita IKN memastikan Ibu Kota Nusantara ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dan tata kota secara fisik.
Namun juga, pembangunan megaproyek ini juga mencakup pembangunan sumber daya manusianya
“Perlu dibangun roh dari pembangunan IKN, yakni manusia dan masyarakatnya supaya siap menyaingi kota-kota dunia,” kata Troy Pantouw, Juru Bicara Otorita IKN.
Troy menyebut IKN akan menjadi sebuah kota yang menerapkan lima prinsip pembangunan, antara lain prinsip ramah lingkungan (green), pintar, inklusif, tangguh (resilient), dan berkelanjutan (sustainable).
Selain itu, IKN akan menjadi kota penghubung antara Balikpapan dan Samarinda, sehingga tiga kota tersebut akan saling bersinergi.
Otorita IKN, ujarnya, telah melaksanakan beragam kegiatan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan IKN, di antaranya kegiatan pelatihan bisnis bagi pelaku UMKM, pelatihan peracikan kopi, kelas memasak, kelas menjahit, pertanian berbasis hidroponik.
Dirinya mengaku telah melakukan pelatihan literasi digital seperti, pelatihan Coding Mom, podcast, dan lokakarya Solar Mom.
Troy menyampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan generasi muda Indonesia untuk memajukan IKN.
Pertama, memahami perkembangan informasi terkait pembangunan IKN melalui media resmi IKN. Kedua, mengambil berbagai kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
Ketiga, berinisiatif untuk kolaborasi atau kerja sama dengan Otorita IKN.
“Kami selalu membuka lebar kesempatan bagi anak-anak muda untuk Bersama mewujudkan IKN,” tegasnya. (*)