Mahakata.com – Selain meninjau lokasi Bendungan Talake, Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, juga meninjau lokasi rencana pembangunan Bendungan Lambakan, Babulu Darat, Penajam Paser Utara (PPU).
Kunjungan kerja ini jadi komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim sangat serius untuk menyiapkan infrastruktur pertanian, salah satunya adalah bendungan untuk mengairi persawahan petani.
Akmal Malik mengatakan peninjauan dilakukan untuk melihat sejauh mana rencana program pembangunan dan akan mengusulkan kembali terkait bendungan tersebut.
“Lembangunan dua bendungan ini (Talake dan Lambakan) ditujukan untuk penyediaan air bagi sekitar 21 ribu hektare lahan persawahan di Paser dan PPU,” kata Akmal Malik.
Selain itu, bendungan ini juga dimaksudkan untuk pengendalian banjir di Paser dan Penajam Paser Utara.
Akmal Malik menegaskan dengan terealisasinya pembangunan dua bendungan ini, digadang-gadang menjadikan dua kabupaten ini, menjadi lumbung pangan dalam menunjang hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Bendungan Telake dan Bendungan Lambakan ini penting dan memang sangat diharapkan warga PPU maupun Paser. apalagi di tengah keterbatasan pasokan air saat musim kemarau,” jelasnya.
Selain itu, bendungan ini juga dimaksudkan untuk pengendalian banjir di dua kabupaten tersebut. Setelah penetapan Kaltim sebagai lokasi IKN.
“Dengan kehadiran IKN, ini akan mendongkrak aktivitas ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Kaltim harus membangun sentra-sentra pertaniannya agar tercapai swasembada pangan,” tegasnya. (*)