Mahakata.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, rutin menggelar pelatihan keterampilan bagi generasi muda di Bumi Mulawarman.
Salah satunya Dispora Kaltim menggelar pelatihan ke 350 pemuda dari kabupaten/kota.
Sejumlah pelatihan yang digelar terdiri dari pelatihan bidang desain grafis, barber shop, kerajinan rotan dan kayu, serta tata rias artis.
Rasman, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, mengatakan tujuan utama dari pelatihan ini adalah menciptakan generasi muda yang mandiri dan memiliki daya saing tinggi.
“Saya berharap pemuda Kaltim dapat menghadapi persaingan hidup dengan kemampuan yang diperoleh melalui program ini,” kata Rasman, Jumat (10/11/2023).
Rasman menekankan pelatihan desain grafis tidak hanya dilakukan di satu lokasi, melainkan menjangkau enam daerah, yaitu Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Balikpapan, Bontang, dan Samarinda. Beberapa kategori, seperti desain grafis, barber shop, dan tata rias artis.
Bahkan pelatihan ini melibatkan ujian sertifikasi nasional yang dilaksanakan oleh assesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selama lima hari penuh.
“Dengan pindahnya Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kaltim pada tahun 2024, pelaksanaan pelatihan kecakapan hidup menjadi semakin penting,” jelasnya.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemuda, tetapi juga memberikan mereka daya saing yang diperlukan di tengah persaingan hidup yang semakin ketat.
Rasman berharap generasi muda yang telah mengikuti pelatihan tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja atau menjadi wirausaha yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Saya berharap generasi muda yang telah mengikuti pelatihan tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja atau menjadi wirausaha yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.
Melalui upaya ini, Dispora Kaltim memberikan kontribusi konkret dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga semangat kewirausahaan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Pelatihan kecakapan hidup menjadi fondasi kuat dalam membekali pemuda dengan kemampuan yang relevan dan diperlukan dalam dunia kerja yang dinamis. (adv)