Mahakata.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, mendaftarkan para atlet, pelatih, dan official olahraga ke BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Pemberian jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan ini sebagai upaya memberikan rasa aman kepada atlet dan pelatih serta official saat mengikuti kompetisi ataupun pertandingan.
Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Kalim, Roni Andi Pangajoang, jaminan ini berlaku sepanjang waktu, termasuk saat para atlet bertanding.
“Seluruh atlet, pelatih, dan official yang terlibat dalam pertandingan akan mendapatkan manfaat dari program ini,” kata Roni, Kamis (2/11/2023).
Langkah positif ini bertujuan untuk melindungi para atlet, pelatih, dan official olahraga dalam menjalankan misi keolahragaan khususnya bagi Kaltim.
Saat ini KONI Kaltim telah mendaftarkan semua pihak tersebut kepada BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.
Roni Andi Pangajoang, menegaskan pemberian jaminan khusus kepada atlet akan mulai dilakukan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
Oleh karena itu, ada dua poin utama dalam jaminan ini. Terkait BPJS Ketenagakerjaan, para atlet, pelatih, dan official akan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan kematian.
“Kami mewajibkan semua atlet, pelatih, hingga official terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” tegasnya.
Untuk memastikan jaminan tersebut, Roni Andi Pangajoang menyatakan KONI Kaltim telah menandatangani kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama BPJS Ketenagakerjaan.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di kantor BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.
“Dengan kerjasama ini, kami berharap para atlet, pelatih, dan official dapat merasa lebih aman saat berlatih dan bertanding,” pungkasnya. (adv)