Mahakata.com – Pemkab Paser merencanakan bangun pabrik minyak goreng di Desa Bukit Seloka, Long Ikis, pada November ini.
Yusuf, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Paser, mengatakan, pabrik ini akan dibangun oleh pemerintah daerah, dan dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bukit Seloka.
“Pabrik ini di tahap awal rencananya bisa menampung satu ton tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan menghasilkan 200 liter minyak goreng,” kata Yusuf.
Pabrik minyak goreng ini nantinya diprediksi bisa memproduksi 400 liter per hari.
Pengadaan alat dan bangunan sudah masuk tahap perencanaan. Pembangunan pabrik minyak goreng merupakan kebijakan hilirisasi kelapa sawit yang merupakan komoditas utama masyarakat Kabupaten Paser.
Kebijakan tersebut katanya untuk pengembangan industri pengolahan berbasis pertanian dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
Pemkab Paser menganggarkan Rp 1,3 miliar untuk pembangunan pabrik beserta peralatan produksi di tahun 2023 ini.
Dipilihnya pilot project pertama di Desa Bukit Seloka karena komitmen pengelolaan dari pihak desa yang bisa meyakinkan pemerintah. Desa tersebut juga memiliki lahan kelapa sawit yang luas.
“Jika ini berjalan lancar, berikutnya desa lain bisa kita bangun juga pabrik skala kecil ini,” tegasnya. (*)