Mahakata.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Samarinda, menggelar rakor dalam rangka penanganan inflasi daerah dan pertumbuhan ekonomi Kota Tepian.
Isfihani, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setkot Samarinda, mengatakan rakor ini bentuk respons cepat Pemkot Samarinda terhadap arahan Mendagri dalam rangka memastikan pengendalian inflasi daerah.
Isfihani melaporkan pihaknya telah melaksanakan sejumlah program seperti operasi pasar dan gerakan pangan murah, gerakan menanam, kerja sama antar daerah penghasil, serta penyaluran Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Kami secara rutin mengikuti rakor nasional setiap pekan, yang dilanjutkan dengan rakor internal untuk mengevaluasi kondisi inflasi terkini di Samarinda,” kata Isfihani.
“Kita melaporkan pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda pada triwulan I (TW I) tahun 2025 tercatat sebesar 7,15 persen,” lanjutnya.
Dirinya menegaskan seluruh pemangku kepentingan tetap harus bekerja lebih keras agar target nasional sebesar 8 persen dapat tercapai.
Isfihani juga kembali mengingatkan pentingnya pendataan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan TPID sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi.
“Data ini tidak hanya berguna sebagai bahan pelaporan ke pemerintah pusat, tetapi juga sebagai dasar evaluasi untuk meningkatkan efektivitas program,” tegasnya. (*)