Mahakata.com – Rudy Masud, Gubernur Kaltim, meninjau rest area Odah Singgah PPM Minerba Kaltim “Bekenyawa” di Kilometer 59 Jalan Poros Samarinda – Bontang, Desa Perangat Baru, Marangkayu, Kutai Kartanegara.
Rudy Masud mengatakan rest area ini sangat strategis dan bagus untuk persinggahan para pengguna jalan.
“Pengelola PPM dan Kades, tempat ini harus segera diselesaikan, segera dirampungkan. Tempatnya sangat bagus,” kata Rudy Masud.
Di rest area yang nantinya bisa menampung 50 hingga 100 kendaraan roda empat ini diharapkan turut dibangun musala agar lebih nyaman.
“Jadi tempat orang untuk datang ke sini tidak hanya untuk istirahat, tapi juga untuk beribadah,” jelasnya.
“Lebih penting lagi rest area harus menjaga kebersihan dan memiliki toilet yang bersih dan nyaman dipakai,” lanjutnya.
Rest area ini nantinya akan dikelola oleh badan usaha milik desa setempat dengan pembinaan dari Universitas Mulawarman (Unmul) dengan kerja sama Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) agar dikelola secara profesional.
Gubernur Harum sangat mendukung rencana pelibatan UMKM di Odah Singgah PPM Minerba. Rest area ini juga harus memiliki ciri khas tersendiri dan yang potensial di sini adalah kopi luwak.
Meski disebutkan harga kopi luwak sangat mahal mencapai Rp5 juta per kg, rest area ini harus tetap memiliki ciri khas.
“Ada rupa ada harga. Saya memang bukan pencinta kopi, tapi baru mencium aromanya saja saya bisa membayangkan bagaimana para pencinta kopi,” sebutnya.
“Tapi tetap ikuti regulasi dan siapkan lahan kepemilikannya, serta konsepnya. Nanti provinsi akan mengavwal,” tegasnya. (*)