Mahakata.com – Pastikan distribusi tabung gas LPG 3 kilogram atau tabung gas melon dapat tepat sasaran, Pemkot Samarinda berencana memperluas cakupan distribusi gas melon bersubsidi bagi pelaku UMKM.
Marnabas Patiroy, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekkot Samarinda, mengatakan lewat dirancangnya sebuah skema, agar kebutuhan energi sektor produktif ini tetap terjangkau namun tepat sasaran.
“Pendataan terhadap UMKM sedang digarap serius oleh tim teknis,” kata Marnabas.
Sebelumnya, Pemkot Samarinda juga telah membuat skema distribusi berbasis data untuk rumah tangga prasejahtera.
“Yang sekarang kita garap data tentang UMKM. Memang mereka perlu analisa, karena ada ketentuannya ini yang bisa dan tidak,” lanjutnya.
Marnabas menyebut skema distribusi gas subsidi untuk UMKM akan mengacu pada estimasi konsumsi harian dan mingguan berdasarkan jenis usaha yang dijalankan.
“Untuk itu pemerintah akan menurunkan tim verifikasi di lapangan untuk memastikan UMKM penerima memang layak menerima bantuan subsidi,” sebutnya.
“Kita menargetkan peluncuran sistem ini dapat dilakukan sebelum September 2025,” tegasnya.
Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Diskumindag) juga telah diarahkan untuk mempercepat proses pendataan dan validasi.
“Makanya yang kami godok ini UMKM. Saya targetkan sebelum September sudah dilaunching seperti sebelumnya. Diskumi (Dinas Koperasi, Industri, dan UKM) kami arahkan untuk segera pendataan,” pungkasnya. (*)