Mahakata.com – Seno Aji, Wakil Gubernur Kaltim, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara.
Dalam kunker tersebut, Seno Aji juga melakukan peninjauan Bayan Group Tabang Project.
Wagub Kaltim mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di Bumi Mulawarman.
Salah satunya pembangunan Jembatan Belayan sepanjang 587 meter yang membuka akses wilayah Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara dengan wilayah Desa Muara Pahu, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat.
“Tadi kita melihat jembatan Belayan yang sudah dibangun oleh Bayan Group sepanjang 587 meter yang nantinya kedepan diserahkan ke pemerintah provinsi beserta aset jalan sepanjang kurang lebih 65 kilometer,” kata Seno Aji.
Nantinya, setelah diserahkan ke Pemprov Kaltim, aset jalan tersebut dilakukan intervensi dengan menggunakan biaya APBD untuk menambah jaringan aspal yang ada.
“Mudah-mudahan bisa mengoneksikan antara Kutai Barat dan Kutai Kartanegara. Dan apabila itu digunakan akan mempersingkat jalan dari Melak ke Samarinda, kurang lebih bisa mempersingkat waktu dengan memangkas jarak sekitar 100 kilometer. Maka kita sangat berharap itu bisa segera dihibahkan kepada pemerintah provinsi,” jelasnya.
Selain itu, Wagub Seno Aji juga meninjau pembangunan Bandara Khusus BYAN dengan panjang landasan saat ini 1.800 meter, yang bisa dilandasai oleh pesawat jenis ATR.
Selanjutnya, panjang landasan akan ditambah sekitar 400 meter menjadi 2.200 meter yang nantinya bisa dilandasi pesawat berbadan lebar jenis Boeing.
“Dengan adanya bandara yang bisa didarati pesawat jenis Boeing, maka akan menambah tempat bagi masyarakat untuk memilih selain di Sanarinda dan Balikpapan. Karena disini ada airport yang representatif pilihan bagi masyarakat di ketiga daerah tersebut, jika kedepannya airport ini sudah difungsikan untuk masyarakat umum,” paparnya.
Diketahui, Airport BYAN dibangun di lahan bekas tambang.
“Mudah-mudahan ini berdampak baik bagi masyarakat, meningkatkan ekonomi Kaltim dan juga aiport ini kedepannya bisa berfungsi untuk seluruh masyarakat Kaltim,” tegasnya. (*)