Mahakata.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025 digelar di Kalimantan Timur, pada 16 hingga 22 Juni 2025 di Gedung Serbaguna Gelora Kadrie Oening Sempaja.
Kejurnas Kurash diikuti 185 atlet dari 24 provinsi dengan mempertandingkan 34 kelas tanding.
Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada para atlet yang datang dari berbagai penjuru nusantara.
“Kurash sebagai olahraga baru juga sangat menarik sebab berbasis tradisi dari Uzbekistan,” kata Sri Wahyuni.
Dirinya mengakui olahraga Kurash tidak melukai lawan (tanpa kontak fisik) dan cirinya membanting dengan memegang baju lawannya.
“Kurash akan memberi ruang anak-anak muda Kaltim berpartisipasi dan menggeluti cabang olahraga baru ini,” jelasnya.
“Kurash masuk olahraga bela diri dan kita sendiri memiliki banyak olahraga bela diri. Namun, Kurash memiliki daya tarik sendiri bagi anak-anak muda Kaltim,” lanjutnya.
Sri Wahyuni mengapresiasi Pengprov Ferkushi Kaltim yang sudah mampu membina atlet-atlet muda tangguh hingga berprestasi.
“Kejurnas ini tidak saja memberikan hasil terbaik. Meski tidak ada pemecahan rekor, tetapi kita bisa mendapatkan bibit-bibit atlet Kurash terbaik untuk ajang nasional, regional bahkan internasional,” harapnya.
Ketua Umum PB Ferkushi Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Tengku Abdul Hafil Fuddin, menjelaskan Kurash adalah olahraga gulat tradisional yang mengutamakan teknik melempar dan menjatuhkan lawan dalam posisi berdiri.
Hafil mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kaltim yang mendukung penuh para pengurus Ferkushi, sehingga bisa terlaksana kejurnas yang pertama.
“Olahraga ini dengan aturan yang relatif sederhana dan menekankan pada sportifitas,” ungkapnya. (*)