Mahakata.com – Pemprov Kaltim mengapresiasi usaha dan kerja keras jajaran BPJS Ketenagakerjaan, dal rangka mendukung pembangunan daerah, terutama dalam memberikan jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) di Kaltim.
Seno Aji, Wakil Gubernur Kaltim, mengatakan Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran untuk iuran tenaga rentan yang disetorkan ke BPJS Ketenagakerjaan melalui APBD Kaltim dalam beberapa tahun terakhir.
“Ada beberapa poin yang disampaikan Manajemen BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan tadi. Salah satunya jaminan ketenagakerjaan, dalam hal ini jaminan bagi tenaga kerja rentan,” kata Wagub H Seno Aji ketika menerima kunjungan Manajemen BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan.
Seno Aji memastikan iuran ketenagakerjaan bagi tenaga kerja rentan di lingkungan Pemprov Kaltim tetap dialokasikan.
“Jika memang alokasi ada, tentu tidak ada masalah. Kita tindaklanjuti ke OPD terkait, sesuai laporan BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan. Begitu juga untuk iuran di masing-masing perusahaan bagi tenaga kerja mereka, perlu dikroscek lagi,” jelasnya.
Selain itu, Seno Aji mengupayakan seluruh Anggota DPRD Kaltim mendapatkan jaminan pensiun maupun hari tua hingga kematian.
“Hal menarik jadi catatan kami adalah, untuk anggota DPRD Kaltim. Agar, mereka juga mendapatkan jaminan hari tua maupun pensiun hingga kematian,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan, Erfan Kurniawan menjelaskan, kerja sama selama ini antara Pemprov Kaltim dengan BPJS Ketenagakerjaan sudah berjalan baik. Untuk itu, diharapkan bisa berjalan dengan baik di tahun-tahun selanjutnya.
“Karena itu, kami harap untuk program pembayaran iuran bagi tenaga kerja rentan tetap dilanjutkan. Apalagi, hingga saat ini, di Indonesia Kaltim peringkat kelima tertinggi pemberian jaminan ketenagakerjaan, khususnya bagi tenaga honorer,” ungkap Erfan Kurniawan. (*)