Mahakata.com – Pemerintah Pusat memastikan inflasi nasional pada Mei 2025 masih dalam batas aman dan terkendali.
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) disampaikan bahwa tingkat inflasi tahunan berada di angka 1,60 persen.
Sementara inflasi tahun kalender Mei 2025 terhadap Desember 2024, sebesar 1,19 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas utama penyumbang inflasi berasal dari kelompok makanan dan minuman, terutama beras dan tomat, serta emas perhiasan dari kelompok non-pangan.
“Pemerintah harus mendorong stabilisasi harga melalui penguatan distribusi dan pengawasan pasar, termasuk menjaga ketersediaan stok kebutuhan pokok untuk menghindari lonjakan harga,” ungkap Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Ponco Adi.
Sementara itu, di Kaltim kondisi inflasi juga menunjukkan tren yang positif.
Kabid Perdagangan Disperindagkop Kaltim, Ali Wardana, melaporkan inflasi tahunan (year-on-year) di Kaltim tercatat 1,03 persen dan inflasi tahun kalender (year-to-date) sebesar 1,30 persen.
“Secara umum, harga bahan pokok stabil, bahkan sebagian besar mengalami penurunan. Namun ada kecenderungan kenaikan pada komoditas gula, dan dari sisi konsumen, beras masih perlu penguatan distribusi,” ujar Ali.
Sebagai informasi, pemerintah pusat akan menggulirkan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebagai upaya menurunkan harga di tingkat konsumen, tanpa mengganggu harga yang diterima petani. (*)