Mahakata.com – Seno Aji, Wakil Gubernur Kaltim, melakukan peninjauan ke lokasi tanah longsor di Jalan Belimau, Lempake, Samarinda.
Diketahui akibat bencana tanah longsor ini mengakibatkan jatunya empat korban jiwa. Sebanyak lima kepala keluarga yang terdampak dari musibah tanah longsor yang terjadi pada Senin (12/5/2025) awal pekan lalu.
“Kita hari ini berada di Lempake untuk melihat langsung kondisi pasca longsor. Musibah ini sangat memprihatinkan, dengan adanya korban jiwa dan luka-luka,” ungkap Seno Aji.
Dalam peninjauan ini, Seno Aji menyoroti kondisi geografis lokasi yang dinilai sangat tidak layak huni.
Karenanya, dirinya langsung menginstruksikan agar dilakukan kajian geologi oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Kaltim. Hasilnya akan menjadi dasar mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Wagub Seno Aji juga menyerahkan bantuan logistik seperti beras dan sembako kepada para korban.
Tidak hanya itu, santunan sebesar Rp5 juta diberikan untuk tiap anggota keluarga yang meninggal dunia. Bantuan tambahan dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp40 juta juga akan segera disalurkan kepada para korban.
Selain itu, Seno Aji juga memastikan Pemprov Kaltim akan memberikan bantuan rumah layak huni bagi para korban tanah longsor.
“Karena para korban ini sebelumnya tinggal mengontrak, pemerintah provinsi akan membangunkan rumah layak huni bagi mereka yang memiliki lahan,” jelasnya.
“Lokasinya kami serahkan kepada mereka, di mana saja lahan yang mereka punya, tegasnya memberi secercah harapan di tengah duka,” lanjutnya
Dirinya meminta agar lokasi pengungsian segera dilaporkan agar pembangunan rumah bisa segera dimulai.
“Kami ingin memastikan para korban bisa kembali menata hidup. Pemerintah akan terus hadir, memberikan dukungan penuh. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban, dan rumah baru bisa menjadi tempat mereka kembali merasa aman dan tenteram,” tegasnya. (*)