Mahakata.com – Mayjen TNI Heri Wiranto, Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, mendorong Pemprov Kaltim segera membentuk satuan tugas (satgas) terpadu menangani organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terindikasi terafiliasi dengan premanisme.
Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan pembentukan satgas ini jadi upaya menjaga stabilitas keamanan dan iklim investasi di daerah.
“Kami hadir di Kaltim untuk memastikan arahan pusat tentang pembentukan Satgas Terpadu benar-benar dijalankan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” ungkap Mayjen TNI Heri Wiranto.
Menurutnya, pemerintah pusat telah menyoroti sejumlah ormas bermasalah yang berdampak pada gangguan ketertiban umum dan kemunduran investasi.
“Perlunya tindakan tegas terhadap ormas yang meresahkan, pembinaan melalui kegiatan usaha dan UMKM, serta penyediaan saluran aduan masyarakat dan pelaku usaha,” jelasnya.
Dirinya memaparkan gangguan dari ormas yang terafiliasi premanisme tidak hanya mengganggu keamanan, tetapi juga menjadi hambatan serius dalam mencapai target pembangunan Presiden Prabowo Subianto.
“Ormas yang melanggar hukum dan menimbulkan keresahan harus ditangani, tidak bisa lagi dibiarkan. Stabilitas keamanan itu kunci utama investasi,” tegasnya.
Merespon hal tersebut, Rudy Masud, Gubernur Kaltim, menyatakan kesiapan daerah untuk membentuk Satgas Terpadu.
“Kami berkomitmen menjaga iklim investasi tetap kondusif. Kalau perlu, tim terpadu akan segera dibentuk, melibatkan Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh adat,” sebutnya. (*)