Mahakata.com – Rudy Masud, Gubernur Kaltim, mendorong pemerataan pembangunan serta menyampaikan kebutuhan infrastruktur jalan di perbatasan Bumi Mulawarman.
Penyampaian ini disampaikan Rudy Masud, kala menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI.
Rudy Masud mengatakan pihaknya telah mendengar adanya program Menteri Pertahanan yang berencana membangun akses jalan di kawasan perbatasan panjangnya sekitar 1.038 kilometer.
“Mengapa pembangunan akses jalan negara ini sangat penting, sebab kawasan perbatasan merupakan simbol kedaulatan negara. Maka sudah semestinya negara hadir membangun koneksi yang baik di daerah perbatasan negara,” kata Rudy Masud.
“Tapi 80 tahun merdeka, secara insfratruktur kita belum memadai,” lanjutnya.
Dirinya memaparkan kawasan perbatasan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Kaltim, berada satu tanah dengan Malaysia dan Brunei Darussalam.
Perbatasan adalah wajah dan beranda depan Indonesia, maka sepantasnya mendapat sentuhan lebih untuk pembangunan insfratruktur.
“Pembangunan jalan perbatasan ini penting juga untuk menghubungkan Kaltim, Kaltara dan Kalteng,” jelasnya.
Pembangunan jalan perbatasan itu juga akan membuka akses penting dari Kalteng dan Kaltara melalui jalur Kutai Barat (Kubar) menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Khusus daerah perbatasan wajib dalam kondisi baqus demi memperlancar distribusi barang dan jasa di kawasan perbatasan. Termasuk memperlancar pengiriman logistik dan prajurit untuk menjaga wilayah perbatasan kita,” tegasnya. (*)