Mahakata.com – Perumda Varian Niaga Samarinda, pada tahun 2025 ini memfokuskan kegiatan bisnisnya pada sektor pangan, khususnya produksi ayam dan telur.
Syamsuddin Hamade, Direktur Perumda Varian Niaga Samarinda, melaporkan pihaknya meluncurkan program Varia Chicken.
Perumda Varian Niaga membangun kandang ayam petelur di Penajam Paser Utara, dengan kapasitas maksimal 12.000 ekor, dalam rangka memperkuat pasokan lokal.
Lewat program ini diharapkan menjadi andalan dalam mengatasi lonjakan harga ayam beku, terutama di momen besar seperti Lebaran dan Natal.
“Varia Chicken jadi strategi utama menjaga harga ayam beku tetap stabil, bahkan saat permintaan meningkat, inflasi tetap bisa kami kendalikan,” ungkap Syamsuddin.
Pada 2025 ini, Perumda Varian Niaga menargetkan produksi ayam mencapai 7 juta ekor, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan telur dan ayam di Samarinda secara mandiri.
“Kalau target ini tercapai, Samarinda bisa mengurangi ketergantungan dari daerah lain dan mulai mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti ayam dan telur,” jelasnya.
Syamsuddin Hamade menekaskan komitmen perusahaan untuk memperkuat sektor unggas sebagai langkah awal menuju kemandirian pangan di Kota Tepian.
“Samarinda harus bisa swasembada ayam dan telur. Kami akan terus memperkuat produksi lokal agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa ketergantungan dari luar,” tegasnya. (*)