Ororita IKN Sambut Dukungan Pendanaan USD 1 Miliar Oleh AIIB ke Ibu Kota Nusantara

Bagikan :

Mahakata.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyambut Presiden dan Ketua Dewan Direksi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), H.E. Jin Liqun, beserta jajaran untuk membahas potensi pendanaan dan kolaborasi dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara.

Dalam pertemuan ini, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, memaparkan secara rinci mengenai potensi proyek-proyek strategis di IKN serta skema pendanaan yang akan diterapkan.

Fokus utama dari paparan tersebut adalah pengembangan IKN sebagai Ibukota Politik Negara pada periode 2025-2029.

Hal ini mencakup pembangunan gedung-gedung parlemen dan ekosistem pendukungnya, yang merupakan prioritas dalam memindahkan pusat pemerintahan ke IKN.

“Kami memaparkan berbagai proyek strategis yang akan dikembangkan di IKN, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur inti yang mendukung target IKN sebagai Ibukota Politik Negara Tahun 2028,” kata Basuki Hadimuljono.

“Selain itu, kami juga menjelaskan skema pendanaan yang akan kami gunakan, yang mencakup kombinasi antara pendanaan dari APBN, investasi swasta, KPBU, dan creative financing,” sambungnya.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai pentingnya kejelasan tahapan pembangunan IKN (Map Plan) dalam lima tahun ke depan, serta perlunya integrasi hunian sosial dan komersial di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk menciptakan keramaian dan dinamika.

Selain itu, disampaikan bahwa AIIB melihat IKN sebagai proyek strategis dengan potensi besar, dan terdapat potensi pendanaan dari AIIB untuk IKN hingga mencapai 1 miliar dolar AS.

Otorita IKN saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas) untuk memastikan semua proyek IKN yang relevan dimasukkan dalam Bluebook.

“Kami optimis bahwa dengan dukungan AIIB dan mitra strategis lainnya, serta dengan memperhatikan masukan yang berharga dari pertemuan ini, kita dapat mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang modern, hijau, dan inklusif,” tegasnya. (*)