Mahakata.com – Pemprov Kaltim saat ini telah menyiapkan regulasi sebagai payung hukum untuk program pendidikan gratis bagi anak-anak Kaltim mulai jenjang SMA/SMK hingga S3.
“Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim, seminggu ke depan sudah akan ditandatangani,” kata Seno Aji, Wakil Gubernur Kaltim.
Seno Aji menyebut realisasi pendidikan gratis tahun 2025 ini belum bisa berjalan 100 persen, lantaran APBD 2025 sudah diketuk tahun lalu.
“Insyaallah tahun 2026, pendidikan gratis 100 persen,” sebutnya.
“Kaltim akan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang melakukan ini dan akan menjadi contoh bagi provinsi yang lainnya,” lanjutnya.
Selanjutnya, untuk program gratis saat ini sekitar 10 persen penduduk Kaltim belum memiliki BPJS.
“Dalam waktu segera 10 persen warga yang belum memiliki BPJS ini akan dieksekusi hingga seluruhnya memiliki BPJS. Semua biaya akan ditanggung oleh Pemprov Kaltim,” tegasnya.
Sementara itu, Rudy Masud, Gubernur Kaltim, memastikan komitmennya untuk memajukan pendidikan generasi Kaltim.
“Targetnya 20 tahun ke depan, anak-anak Kaltim menempuh pendidikan minimal hingga 16 tahun,” ungkap Rudy Masud.
“Syukur-syukur sampai doktor dan dibekali dengan ilmu pengetahuan, serta iman dan takwa. Semua wajib bersekolah minimal 16 tahun,” tegasnya. (*)