Mahakata.com – Pemprov Kaltim rencanakan gandeng sejumlah lembaga permasyarakatan (Lapas) guna memperdayakan warga binaan menjadi sumber daya manusia yang aktif (bekerja).
Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, mencontohkan program di Kota Balikpapan, terdapat pabrim roti di dalam Lapas Perempuan.
“Produksi mereka bisa dirasakan masyarakat maupun warga binaan lainnya. Ini yang harusnya dilakukan,” kata Akmal Malik.
Menurutnya, warga binaan dapat diberi pelatihan usaha dan pemerintah daerah harus jemput bola berkolaborasi dengan Lapas-lapas di Kaltim.
Akmal meyakini warga binaan usai masa pembinaan di Lapas pasti berharap dapat bekerja.
Diungkap Akmal, ada ruang untuk kerja sama yang bisa dikolaborasikan Pemda guna pemberdayaan warga binaan.
Selain itu, warga binaan tidak hanya dilatih UMKM, tetapi juga bidang pertanian.
“Diantaranya, mendukung kegiatan penanaman untuk komoditi pertanian dan pangan di eks pertambangan batu bara,” jelasnya.
Akmal menerima informasi dari Lapas bahwa warga binaan yang akan dilatih usaha sudah melalui proses yang ketat.
“Akan lebih riil jika warga binaan diberikan pelatihan usaha. Itu adalah nyata,” tegasnya. (*)