DPRD Samarinda Minta Pemkot Sesuaikan Anggaran Porsi Makanan di Program MBG

Bagikan :

Mahakata.com – Beberapa waktu lalu, Samarinda mulai menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pada program makan bergizi gratis perdana ini hanya dilaksanakan di satu sekolah, yakni SD 004 Samarinda Utara.

Dimulainya pelaksanaan program makan gratis bagi siswa ini, mendapat dukungan dari Rusdi Doviyanto, Anggota DPRD Samarinda.

Meski mendukung Rusdi Doviyanto menyebut pelaksanaan program MBG ini perlu penyesuaian anggaran dengan kondisi daerah.

Menurutnya, anggaran MBG sebesar Rp10 ribu per porsi dinilai kurang memadai jika diterapkan di Kaltim.

Rusdi menyebut anggaran sebesar Rp10 ribu per porsi tidak hanya untuk bahan makanan, tetapi juga mencakup biaya lain, seperti tenaga masak, transportasi hingga kebutuhan operasional lainnya.

“Di Pulau Jawa mungkin Rp10 ribu sudah cukup. Namun, di Kaltim dengan tantangan geografis dan harga yang lebih tinggi, sulit diterapkan. Bahkan, jika dinaikkan menjadi Rp15 ribu pun masih terasa berat,” kata Rusdi.

“Program ini sangat bagus untuk membantu masyarakat. Namun, dari segi anggaran perlu dilakukan evaluasi agar kualitas dan nilai gizi makanan tetap terjaga,” lanjutnya.

Rusdi menegaskan angka anggaran mungkin perlu disesuaikan hingga Rp17 ribu per porsi, bergantung pada menu yang disajikan.

“Kita harus memastikan bahwa angka tersebut cukup untuk menyajikan makanan bergizi, seperti nasi, ayam, dan sayur, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan,” jelasnya.

Dengan evaluasi yang matang, program makan siang gratis ini dapat memberikan dampak yang maksimal, terutama bagi masyarakat di wilayah Kaltim.

“Penyesuaian anggaran harus sesuai dengan kebutuhan daerah, agar program ini benar-benar efektif dan dirasakan manfaatnya,” tegasnya. (*)