Mahakata.com – Beberapa waktu lalu, Jembatan Busui di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Paser, mengalami ambruk setelah ditabrak truk bermuatan berat.
Akibat ambruknya Jembatan Busui ini mengakibatkan akses lalu lintas trans Kaltim menuju Kalsel menjadi terganggu.
Merespon hal tersebut, Pemkab Paser menyiapkan jalur alternatif untuk menjaga kelancaran akses transportasi di jalur lintas.
Saat ini kendaraan diarahkan melalui jalan hauling yang melewati gerbang pertigaan PT TMJ Desa Busui dan tembus ke daerah Gunung Raja.
“Jarak jalur alternatif ini sekitar lima kilometer dengan rute memutar melewati jalan hauling,” kata Misran, Camat Batu Sopang.
Sementara itu, Inayatullah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Paser, mengungkap dua titik simpangan di jalur alternatif telah dijaga oleh petugas untuk mengarahkan kendaraan.
“Mengingat jalur ini merupakan lintasan utama trans Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan, kendaraan logistik dan kendaraan bermuatan kecil masyarakat diprioritaskan melintas di jalur alternatif tersebut,” ungkapnya.
Sedangkan untuk kendaraan besar seperti trailer, truk bermuatan berat dan bus umum rute Samarinda-Banjarmasin, akan dialihkan melalui jalur Batu Licin.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan terkait pengalihan arus kendaraan besar ini,” lanjutnya.
Pemkab Paser terus memantau situasi dan berupaya memastikan kelancaran akses transportasi serta keselamatan pengguna jalan di jalur alternatif. (*)